KAULAH PUJAANKU
indahnya dunia diselimuti cinta
bahasa kalbu penuntun hati
gelora
merekah bagai bunga mawar yang berbunga
hati adalah curahan jiwa
yang takkan bisa bersandiwara
karena dia adalah kasih putih
yang
tanpa bisa terusik oleh apapun
dan tetap kokoh dengan rasanya
kasih putih penyejuk jiwa
kasih putih tuntunan hati
yang selalu membawa dalam kedamaian
membawa diri dalam kehangatan
Langit kian merona di ufuk timur
Cahanya membaur seiring datangnya pagi
Embun mulai menetes diujung dahan
Memancarkan sinar pelangi indah
Surau kembali sunyi.......
Gema panggilan tuhan hilang berganti
Kini suara kicauan burung yang terngiang
Ku beranjak dari peraduan
Menyibak selimut sisa semalam
Kubuka mata peralahan
Kubenamkan mimpi yang tertunda
Hari ini ....ku suarakan lagu kerinduan
Mengingat wajah terpatri dalam ingatan
Wajah....senyuman...tak luput dari ingatan
Ku nanti saat pertemuan dengannya
Tuhan hanya doa suci yang terucap
Tulus dari dalam lubuk hati
Satukan kami...padukan dalam satu kehidupan
Kugantungkan wajahnya bak hiasan diri
Terbingkai dari benih kesetiaan
Dahan daun biarkan berguguran
Namun tetap pada tangkainya.
Perasaanku..
aku mungkin bukan orang yang terbaik buatmu
atau mungkin bukan kekasih impianmu
tetapi aku memujamu seolah kau diatas langit
tak dapat kuraih
namun membuatku ingin selalu memelukmu
aku mungkin bukan orang yang cocok buat cintamu
atau pendamping hidupmu
tetapi bagiku kaulah segala galanya
yang selalu menguatkan hidupku
Tak mungkinkah aku memilikimu?
Jatuh cinta
Aku ingin menyamarkan diriku dalam bayang-bayang keyakinan
Sampai aku mampu meyakini diriku sendiri
sebab hanya satu cinta sejatiku....
Saat aku menulis ini..
Musik syahdu tengah memenuhi ruanganku
Musik yang membawa anganku jatuh pada satu pribadi
Maka sadarlah aku pada sebuah kebenaran
Nyatanya aku jatuh cinta...
Nada mengalun lembut...
Merasuk ke hati dan berdesir ke seluruh jiwaku
Akh...aku jatuh cinta kepadamu
aku terkagum, tersanjung, dan terpesona
karna yang terbaik ada pada dirimu
Aku ingin mengenal-Mu lebih dalam lagi
Dan jadikan aku tuk layak Kau cintai
ENTAH...
Entah...
Dalam dekapan rasa
Untuk berapa kali aku duduk di sini.
Entah...
Dalam dekapan rindu.
Berapa kali lagi aku akan di sini.
Saat ini...
Dengan segala asa.
Masih duduk di dermaga tua ini.
Entah...sampai kapan aku di sini
Mungkin...ya...mungkin.
Sampai tidak ada lagi dermaga
Di
Entahlah...
Rindu
Hembusan angin lirih menyapa
Ku coba merasakan
smilir kehadiran dirimu kasih
Sedingin udara di hujan terakhir
membuat diri ini
merindukan sosokmu
wahai penyejuk hatiku.
Ku selalu akan berjanji
untuk terus menyayangimu
sejuta puisi untukmu
Hanya untukmu..
Harapanku
malam yang sunyi …
tanpa bintang - bintang yang biasa bersinar terang …
seperti hati ku yang kini sedang kelam …
di rundung mendung yang sangat tebal …
wahai angin laut disana…
pahami jeritan hati ku yang sunyi …
tolonglah aku dari derita yang tak kunjung selesai ….
tariklah aku dari kelamku ….
ada kah seorang kekasih yang sunguh mencintaiku ….
bukan kekasih yang tinggalkan ku disaat kegundahan ….
adakah cinta yang abadi untuk ku …
bukan cinta yang selalu menghilang dalam suramnya hati …
aku hanya ingin ketulusan …
aku hanya mendamba kebahagiaan dari cinta …
aku hanya berharap kesetiaan yang abadi …
datang pada ku hari ini, esok, dan seterusnya ….
Kata hati
Saat malam mulai merambat dunia,
Saat itulah aku merindukan
Sang rembulan pasti bisa menerangi
Gelapnya malam, saat itulah saat
Yang paling indah untuk merangkai
Kata – kata . . .
Betapapun hati ini rindu untuk bertemu,
Memandang wajahmu yang selalu
Bermain dipelupuk mataku,
Tak henti namamu selalu
Ku sebut dalam setiap hela nafasmu.
Hanya satu kata yang bisa ku ucapkan
Dari satu kata yang biasa ku ucapkan
Dari hati yang paling terdalam
Aku menyayangimu dan akan selalu mencintaimu
Tak Pernah
engkau yang laksana embun
wajah indah selembut kabut
selalu bersinar laksana bintang
yang selalu berpijar dihatiku
kau pernah buatku berarti
isi lembaran hati dengan bahagia
taburkan semerbak harap
namun kini harus kutepikan bayangmu
meski berontak hasrat di jiwa
jiwaku menangis
meski lirih meski terisak
suarakan bagian jiwa
yang mencari diantara debu dan kenangan
meski tertatih
meski merintih
kulanjutkan langkah ini
Kasih..
Mengapa setiap kali aku mencoba melupakanmu,
Byang-bayanganmu semakin kuat mencengkram nuraniku..
Benarkh karena aku begitu mencintaimu?
Benarkah aku masih belum rela melepasmu?
Oh.. Betapa rapuhnya aku
betapa susahnya menerima kenyataan ini..
padahal di
Atau kau sedang berusaha menghabisi bayanganku..
Selamat tinggal cinta..
Kini saatnya, saat dimana aku harus melupakan
Dan mengubur mimpi mimpi indah tentangmu..
Kasih..
Meski pahit, aku terpaksa terima kenyataan ini.
Dia Pergi Bersama Lukaku
Sudah lama aku menunggu
sudah lelah akumengharapkan
tapi kau bru menyadarinya
akuingin kau pergi
dengan semua luka yg kau berikan
dangan samua sakit hatiku
dan kini aku bebas
aku lepas
dari rasa berdosa
dari rasabersalah
cinta yang kita miliki
memang tak mudah tuk dilupakan
tapi sakit hati ini
akan lebih perih bila kita
terus bersama
mungkin suatu saat kau mengerti
apa yg ku inginkan dari cinta mu
yg pastinya sekarang kita
sudah tak besama
untuk selamanya
dan aku berharap kau
mau memaafkan ku